Pada suatu hari, ada dua orang anak muda yang sedang melakukan pengamatan bunga langka di hutan. Kedua anak muda itu sudah berteman sejak lama. Mereka adalah siswa tingkat atas di sebuah sekolah setempat.
Ketika mereka sedang asyik-asyiknya mengamati bunga-bunga nan indah, muncul seekor beruang dari balik semak-semak. Beruang tersebut terlihat seram dan ganas, ditambah lagi karena ukuran tubuhnya yang besar.
Seketika juga salah seorang dari mereka dengan cepat berlari dan langsung memanjat pohon, sebisa mungkin mencapai dahan tertinggi dan menyembunyikan diri di sela cabang-cabang pohon.
Sedangkan temannya yang masih dalam keadaan terkejut tidak bisa berlari dengan cepat dan tidak sempat lagi untuk memanjat pohon.
Ia sadar bahwa ia akan segera diserang beruang itu, ia pun menjatuhkan diri dan berbaring pasrah di tanah.
Beruang itu mulai mendekat dan mengendus-endus seluruh muka dan tubuhnya. Ia pun menahan napas dan berpura-pura mati.
Ajaib! Tak berapa lama, beruang itu pergi menjauhinya.
Setelah beruang itu pergi jauh, temannya yang bersembunyi di atas pohon segera turun dan merasa lega karena ia tidak terluka.
Kemudian ia mendekati temannya yang masih terlunglai lemas di tanah dan dengan sedikit bercanda ia bertanya kepada sang teman, ”Apa sih yang dibisikkan beruang tadi kepadamu?”
Temannya itu menjawab, ”Beruang itu membisikkan nasihat padaku, jangan berpergian dengan seorang teman yang suka meninggalkan temannya bila terjadi bahaya.”
0 Response to "Nasihat dari Seekor Beruang"
Post a Comment